TNI, Kapolri, PNS dan Para Pelajar diseluruh tanah air
semuanya kumpul menghadap si Merah sang pemberani dan si Putih yang mempertahankan kesuciannya
Demi kain dua warna itu, mereka rela menantang teriknya sinar matahari yang panas mengenai wajah
Bahkan banyak dari mereka yang akhirnya jatuh pingsan karena tak tahan menahan panasnya pada saat upacara sedang berlangsung.
Apakah ini makna Sumpah Pemuda?
Pagi ini kau ucapkan sumpah bahwa kau putra dan putri Indonesia
yang bertumpah darah yang satu,tanah air indonesia .
Pagi ini kau ucapkan sumpah bahwa kau putra dan putri Indonesia yang berbangsa satu,bangsa Indonesia.
Pagi ini kau ucapkan sumpah bahwa kau putra dan putri Indonesia
yang menjunjung bahasa persatuan,bahasa Indonesia
Tapi siang harinya
ku lihat kau dan sekelompok orang lainnya jadi tontonan,
sebagian menginjak kepala teman dan sebagian yang lain main sikut
terus memanjat pankal pinang, demi meraih alat dapur... muka pun kotor penuh lumpur, idealismepun kabur.
Inikah yang kau sebut berbangsa satu?
kau bohong.
Ini adalah aksi para pendusta untuk melupakan penderitaan penjajahan di negri sendiri oleh bangsa sendiri.
Jalan jalan yang ada di hiasi dengan ukiran gambar seseorang yang terlihat lusuh berikatkan kain merah putih dikepala dengan senjata bambu runcing...
Tukang becakpun hari itu lupa akan susahnya hidup, bahkan yang selama ini dikejar-kejar petugas dinas , dengan mudah semuanya impas.
Memang tanggal 28 Oktober dapat menyihir daya kritis jadi lemot.
Coba pikirkanlah wahai kawanku , ada apa setelah tanggal 29, 30, 31 dan seterusnya...
Kembali lagikah kita pada habitat miskin?
Habitat tertindas agama kita...
Kembali lagikah kita pada Habitat susah cari kerja?
Habitat mahal harga-harga...
Sementara para koruptor tertawa terbahak-bahak bersama anak dan istri-istrinya di hotel dan villa2.
Inikah yang kau sebut tumpah darah Indonesia?
Kau bohong.
Ini adalah aksi para pendusta yang menumpahkan bencana kepada bangsa Indonesia.
Sabtu, 30 Oktober 2010
Dua Delapan Oktober (Puisi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar