> Selamat Datang ! Semoga mau berbagi dan bertukar informasi bersama di blog WARNA-WARNI PEMOEDA BANGSA..

Subscribe to PostFeed Posts Subscribe to CommentsFeed Comments

Diberdayakan oleh Blogger.
LOMBA DESAIN BLOG MEMPERINGATI HUT MP ke-7,HUT PT.TELKOM ke-154 dan HARI SUMPAH PEMUDA

Sabtu, 30 Oktober 2010

Ada Apa Dengan Pemuda Indonesia ??.

Memang tidak bisa kita pungkiri bahwa ada diantara generasi muda di zaman sekarang ini yang selalu mengutamakan otot daripada otak untuk berpikir. Banyak bukti yang bisa kita lihat, seperti tawuran. Tawuran bukan hanya milik anak-anak Mahasiswa dan SMA saja, melainkan sudah merambah ke dunia anak-anak SMP.( Taukah kalian seorang murid SMP di Jakarta, meniggal tepat pada hari sumpah pemuda, yang baru beberapa hari terjadi akibat perkelahian antar sekolah ). Bahkan bukan hanya itu, pemuda Indonesia juga ikut terlibat dalam tindakan pencurian, penggunaan/pengedar narkoba, pemerasan yang hampir setiap hari mewarnai tiap jalan kehidupan di Negara kita tercinta ini, yang banyak dilakukan oleh para golongan terpelajar. Hal ini mendatangkan pertanyaan, ‘’Ada Apa Dengan Pemuda Indonesia ??’’. Apakah di bangku pendidikan sudah tidak di ajarkan lagi sikap perdamaian antar sesama? Mungkin para pelajar perlu di suguhkan pendidikan yang lebih bermoral lagi. Karena saya selaku penerus bangsa merasa perihatin akan keadaan generasi penerus bangsa saat ini. Untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang bermoral, beretika, sopan santun, beriman dan bertaqwa kepada tuhan perlu dilakukan hal-hal berikut yang mungkin hal ini memakan waktu yang lumayan lama.
Yaitu, melalui pendidikan nasional yang bermoral, akan membantu para pelajar untuk mengetahui bagaimana seharusnya hidup dalam bermasyarakat yang benar. Karena menurut saya pendidikan nasional selama ini telah mengeyampingkan banyak hal. Seharusnya pendidikan nasional kita mampu menciptakan pribadi-pribadi pemuda bangsa yang bermoral, mandiri, matang dan dewasa, jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berperilaku santun, tahu malu dan tidak bersifat anarkis serta lebih mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok. Proses ini hendaknya dilakukan dengan cara yang bermoral pula. Dengan diberlakukannya hal ini, saya yakin pribadi-pribadi pemuda bangsa yang bermoral akan segera terbentuk sesuai dengan yang di inginkan.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar